Pertanyaan Umum tentang Inovasi 4Life Transfer Factor®

Buy now
Cara Kerja 4Life Transfer Factor: Perjalanan Kapsul Melalui Tubuh

Apa itu transfer factor?

Tidak seperti banyak suplemen yang Anda temukan di toko makanan kesehatan, transfer factor bukanlah vitamin, mineral, atau herbal (zat yang menambah nutrisi ke tubuh Anda). Transfer factor adalah molekul yang mentransfer memori dan pengetahuan sistem kekebalan dari satu entitas ke entitas lain. Ilmu Transfer Factor adalah inovasi terobosan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.*

Kapan transfer factor ditemukan?

Pada tahun 1949, Dr. H. Sherwood Lawrence, seorang ahli imunologi Universitas New York, menetapkan bahwa respon sistem kekebalan dapat ditransfer dari donor ke penerima melalui ekstrak sel darah putih. Beliau menyimpulkan bahwa ekstrak ini mengandung "faktor" yang mampu mentransfer informasi kekebalan donor ke penerima. Dr. Lawrence kemudian menciptakan istilah "transfer factor."

Pada tahun 1998, Pendiri 4Life, David dan Bianca Lisonbee, melisensikan paten untuk mengekstrak transfer factor dari kolostrum sapi. Pengenalan 4Life Transfer Factor® Classic membuka pintu bagi produk pendukung sistem kekebalan baru. Komitmen 4Life untuk penelitian transfer factor telah secara progresif meningkatkan standar untuk suplementasi sistem kekebalan modern.*

Bagaimana 4Life Transfer Factor® mendukung sistem kekebalan tubuh?

Transfer factor adalah beberapa molekul paling unik dalam tubuh Anda. Mereka membawa pesan penting ke sel sistem kekebalan. Transfer factor membantu sistem kekebalan Anda melakukan tiga hal besar:*

Kenali

4Life Transfer Factor membantu sel sistem kekebalan dengan cepat mengidentifikasi ancaman yang menyerang.*

Menanggapi

4Life Transfer Factor membantu mempercepat respons sistem kekebalan terhadap potensi ancaman setelah diidentifikasi.*

Ingat

4Life Transfer Factor membantu sistem kekebalan Anda dalam mengingat susunan spesifik dari ancaman yang dihadapi sebelumnya, sehingga tubuh Anda tahu cara memerangi ancaman yang sama lagi.*

Apa bedanya 4Life Transfer Factor dengan produk lain?

4Life Transfer Factor berbeda dengan produk pendukung sistem imun karena bukan vitamin, mineral, atau herbal. 4Life Transfer Factor adalah molekul yang mendidik sistem kekebalan Anda dan membantunya tetap aktif dan seimbang. 4Life Transfer Factor bekerja dengan sistem kekebalan Anda dengan cara yang unik. Ini mengajarkan sistem kekebalan Anda untuk mengenali, merespons, dan mengingat penyerang potensial. Melihat lebih dari sekadar nutrisi sederhana untuk menyediakan informasi penting adalah perubahan paradigma yang mendalam, dan hanya produk 4Life Transfer Factor yang memanfaatkan pendekatan inovatif ini.*

Studi apa yang mendukung 4Life Transfer Factor?

4Life Transfer Factors didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Faktanya, penelitian laboratorium independen terbaru kami menunjukkan bahwa produk inti 4Life Transfer Factor mendukung aktivitas sel Natural Killer (NK) di hadapan ancaman kesehatan, sambil mengaktifkan berbagai sel sistem kekebalan lainnya, seperti: sel B, sel T , dan makrofag.*†

Jika saya makan makanan sehat, mengapa saya membutuhkan 4Life Transfer Factor?

Makanan sehat memberi tubuh Anda nutrisi penting yang memberikan kekuatan. Sel-sel sistem kekebalan membutuhkan nutrisi ini, tetapi mereka juga membutuhkan pendidikan. 4Life Transfer Factor mendidik sel-sel sistem kekebalan Anda sehingga sistem kekebalan Anda dapat terus bekerja pada kinerja maksimal.*

Bagaimana jika saya tidak ingin minum kapsul?

Tidak suka menelan kapsul? Tidak masalah! Anda bisa mendapatkan 4Life Transfer Factor® Tri-Factor® Formula dalam tablet krim jeruk kunyah. Produk ini untuk usia 4 tahun ke atas!

Apa itu NanoFactor®?

NanoFactor adalah ekstrak eksklusif kolostrum sapi berfilter nano dari 4Life.

Apa itu Formula 4Life Transfer Factor® Tri-Factor®?

Formula Tri-Factor 4Life Transfer Factor membantu menyeimbangkan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Formula ini mengandung bahan-bahan yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh, untuk sistem kekebalan: UltraFactor dari kolostrum sapi, NanoFactor® dari kolostrum sapi ultra-filter, dan OvoFactor® dari kuning telur ayam.*

Dari mana 4Life Transfer Factor berasal?

Alam telah menyempurnakan cara untuk menyampaikan informasi sistem kekebalan dari ibu ke bayi. Seorang ibu mewariskan pengetahuan sistem kekebalan tubuh yang vital (dikumpulkan dari pengalamannya sendiri) di hari-hari kritis pertama kehidupan. Mamalia menyampaikan informasi ini melalui susu pertama ibu, atau kolostrum, sementara hewan lain menyampaikan informasi melalui kuning telur. Transfer factor dan molekul nanofraction adalah komponen penting dari pendidikan ini, yang bertindak sebagai suplemen alami pertama.

Ayam dan sapi hidup di luar, memaparkan mereka pada berbagai kuman, yang harus diperangi oleh sistem kekebalan mereka agar tetap sehat. Transfer factor dan molekul nanofraction dapat dengan aman ditransfer ke manusia, menjadikan kolostrum sapi dan kuning telur ayam sebagai sumber yang sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.*

Apakah 4Life memiliki paten untuk produk 4Life Transfer Factor mereka?

Ya. Proses ekstraksi untuk transfer factor dari kuning telur ayam dilindungi oleh US Patent 6.468.534. Teknik kombinasi eksklusif untuk transfer factor dari kolostrum sapi dan kuning telur ayam dilindungi oleh US Patent 6.866.868.

Bagaimana saya bisa mempelajari lebih lanjut tentang 4Life Transfer Factor?

Jelajahi indonesia.4life.com untuk menemukan manfaat dan testimoni serta membeli produk 4Life Transfer Factor. Anda juga dapat berbicara dengan orang yang merujuk Anda ke 4Life untuk mempelajari lebih lanjut.

Bagaimana cara berbagi produk 4Life Transfer Factor dengan orang lain?

4Life menawarkan peluang bisnis yang sama menguntungkannya dengan produk inovatifnya. Pelajari lebih lanjut dengan mengeklik tombol di bawah ini.

A. Andersen, P. Vieira-Brock, B. Vaughan, D. Vollmer Method development for the analysis of PBMC-mediated killing of K562 cells by bovine colostrum Journal of Immunological Methods Volume 499, December 2021. Vetvicka V, Vetvickova J (2019) J Nutr Health Sci 6(3): 301 Vetvicka V, Fernandez-Botran R (2020) Int Clin Pathol J. 8(1):1