Anda yakin ingin meninggalkan situs MyShop Rachmad Wijoyo?
Anda yakin ingin meninggalkan situs MyShop Rachmad Wijoyo?
Dalam menjaga tubuh Anda tetap aktif dan sehat, nutrisi adalah suatu hal penting yang Anda butuhkan. Ada nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda dalam jumlah besar yang disebut makronutrien, yang meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Nutrisi ini memberikan energi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjalankan fungsi normal sehari-hari. Kemudian, ada zat gizi mikronutrien yang dibutuhkan tubuh Anda dalam jumlah kecil. Mikronutrien termasuk vitamin dan mineral. Nutrisi ini tidak menyediakan energi, tetapi mereka mengaktifkan banyak reaksi kimia yang mengatur fungsi tubuh.
Sebagian besar dari kita tentu tidak asing dengan karbohidrat, protein, dan lemak, karena mereka muncul dalam setiap makanan yang kita konsumsi dan telah menjadi topik diskusi kesehatan yang populer.
Pengetahuan kita tentang vitamin juga meningkat, karena semakin banyak informasi yang tersedia mengenai pentingnya vitamin bagi kesehatan kita.
Mineral, di sisi lain, kurang dibicarakan dan kurang dikenal. Itu tidak berarti mereka kurang penting. Faktanya, mineral sama pentingnya dengan nutrisi lainnya, dan dalam hal mendukung kesehatan sistem imun, ada satu yang menonjol—Zinc.
Zinc adalah mineral kedua terbanyak dalam tubuh.1 Zinc diperlukan untuk berjalannya aktivitas ratusan enzim dan berperan dalam banyak proses dalam tubuh seperti sintesis protein dan pembelahan sel.
Zinc juga telah terbukti menjadi kunci dalam kesehatan sistem imun tubuh. Dimulai pada tahun 1960-an, penelitian pada individu yang kekurangan zinc menyoroti pentingnya zinc untuk fungsi sistem imun yang tepat.2 Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, telah banyak ditemukan fakta tentang bagaimana peran zinc dalam bekerja untuk menjaga sistem imun tubuh agar dapat berfungsi secara optimal. Inilah tiga fakta yang kita ketahui sejauh ini:
1. Zinc sangat penting untuk perkembangan sel sistem imun2,3
Tubuh Anda memiliki berbagai jenis sel sistem imun, dan zinc diperlukan untuk pematangan dan diferensiasi sel-sel itu. Ketika zinc dalam tubuh Anda turun di bawah ambang batas tertentu, perkembangan sel-sel yang terlibat dalam imun bawaan (umum) dan adaptif (khusus) terganggu.
2. Zinc sangat penting untuk fungsi sel sistem imun yang tepat2
Fungsi sel imun, seperti pembuangan zat asing dan produksi sitokin, bergantung pada zinc.
3. Zinc dibutuhkan untuk komunikasi sel sistem imun4
Zinc telah terbukti fungsinya dalam bertindak sebagai molekul sinyal, mengendalikan berbagai aktivitas sel imun.
Menurut National Institute of Health (NIH), orang dewasa membutuhkan antara 8-11 mg zinc per hari.5 Karena tubuh tidak membuat zinc secara alami, zinc dianggap sebagai nutrisi penting dan harus diperoleh melalui diet yang sehat. Berbagai macam makanan mengandung zinc, termasuk daging merah, unggas, kacang-kacangan, seafood, biji-bijian, sereal sarapan yang kaya gizi, dan produk susu. Namun, makanan hewani umumnya dianggap sebagai sumber zinc yang lebih baik karena adanya phytate, yaitu kandungan kimia dalam biji-bijian dan makanan nabati, yang berfungsi mengikat zinc.
Meskipun kebanyakan orang mungkin mendapatkan kandungan zinc yang cukup melalui makanan yang mereka konsumsi, beberapa orang mungkin memerlukan jumlah tambahan. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan konsumsi makanan kaya zinc atau mengonsumsi suplemen zinc. Untuk meningkatkan penyerapan, sebagian besar zinc yang ditemukan dalam suplemen adalah chelated, yang berarti terikat pada molekul lain, biasanya asam amino. Jenis kandungan dalam suplemen zinc yang umum meliputi:
Saat mempertimbangkan suplemen zinc, merupakan ide yang baik untuk selalu berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum digunakan, untuk menghindari potensi efek kesehatan yang merugikan.
Anda telah masuk